Tips Memilih Garam untuk Beberapa Bahan Makanan

Memilih garam makanan dengan kualitas yang baik menjadi satu hal penting yang harus dipertimbangkan ketika memilih bumbu dapur. Hal ini dikarenakan tidak semua jenis garam yang bisa dikonsumsi memiliki standar dan mutu yang berkualitas.

Dengan begitu, memahami tips memilih garam makanan yang berkualitas tidak hanya bermanfaat untuk menambah pengetahuan, melainkan juga akan membantu Anda ketika suatu saat nanti ingin memilih jenis garam konsumsi.

Tips Memilih Garam Makanan yang Berkualitas

Berikut ialah beberapa tips pemilihan garam konsumsi yang bisa Anda terapkan agar mendapatkan jenis garam berkualitas yang baik untuk kesehatan tubuh.

1. Pilih Garam Beryodium

Tips pertama yang harus Anda terapkan ketika memilih garam konsumsi ialah memilih garam yang memiliki kandungan yodium. Hal ini penting untuk diperhatikan mengingat yodium memiliki peranan yang cukup penting bagi kesehatan.

Mengonsumsi garam yodium dengan takaran yang sesuai bisa membantu Anda terhindar dari penyakit gondok. Itu sebabnya, kebutuhan akan yodium harus terpenuhi agar penyakit ini tidak bersarang dalam tubuh.

Anda dapat menjumpai garam yang mengandung yodium, baik itu dalam bentuk batangan ataupun garam halus. Meski keduanya sama-sama mengandung yodium, namun biasanya kandungan yodium garam halus lebih tinggi dibandingkan garam batangan.

2. Memahami Jenis Garam

Memahami jenis-jenis garam yang diperdagangkan di pasaran seperti misalnya garam kasar ataupun garam halus merupakan hal yang sangat penting. Anda bisa memilih jenis garam sesuai dengan kebutuhan dan keperluan makanan yang akan dibuat.

Seperti contohnya, ketika Anda membutuhkan garam untuk produk awetan dan asinan daging, maka Anda bisa memilih garam jenis kasar. Berbeda ketika Anda membuat membuat kue dan produk olahan tepung lainnya yang biasanya membutuhkan garam halus.

3. Kecepatan Larut dalam Air

Tingkat kecepatan garam larut dalam air bisa dijadikan sebagai salah satu indikator untuk menentukan kualitas garam.

Jika garam yang Anda pilih ialah garam berkualitas yang layak untuk dikonsumsi, maka partikelnya akan mudah larut dalam air dan tidak meninggalkan butiran.

Dengan begitu, Anda harus berhati-hati ketika menemukan jenis garam yang susah atau tidak bisa larut dalam air karena besar kemungkinan garam tersebut mengandung bahan-bahan yang berbahaya yang tidak baik dikonsumsi.

Itu sebabnya, kemampuan garam larut dalam air merupakan salah satu hal yang tidak kalah pentingnya ketika Anda membeli garam.

4. Tidak Adanya Campuran Zat Lain

Garam makanan yang berkualitas dan layak dikonsumsi pada umumnya tidak memiliki campuran bahan lain. Hal ini bisa Anda ketahui melalui bentuk, warna dan aroma garam yang bisa menandakan adanya campuran zat berbahaya di dalamnya.

Selain itu, konsumsi garam yang berkualitas atau tanpa campuran juga tidak akan memberikan efek samping yang berbahaya bagi tubuh.

Itulah ke-4 tips memilih garam konsumsi yang bisa Anda terapkan ketika ingin membeli garam sebagai bahan penambah citarasa makanan atau bumbu dapur.

Ketika beberapa poin yang menunjukkan kualitas garam telah terpenuhi, maka Anda tidak perlu khawatir karena garam tidak akan memberikan efek samping.

Apa Jenis Garam Makanan yang Aman Dikonsumsi?

Setelah mengetahui tips memilih garam konsumsi di atas, penting juga untuk Anda ketahui terkait jenis-jenis garam yang baik atau sehat untuk dikonsumsi.

Terlebih jika Anda merupakan penderita tekanan darah tinggi yang tidak boleh sembarang atau terlalu banyak mengonsumsi garam. Berikut ialah beberapa jenis garam sehat yang aman untuk dikonsumsi:

A. Garam Meja

Garam meja merupakan salah satu jenis garam konsumsi yang telah melewati beberapa tahap pengolahan sehingga teksturnya lebih halus. Selain itu, jenis garam in juga telah dibekali kandungan yodium yang sehat untuk dikonsumsi.

Garam meja memiliki kandungan natrium klorida sebesar 97% sekaligus agen anti caking yang bisa mencegah terjadinya penggumpalan pada garam. Hal ini dapat terlihat dengan jelas dimana butiran garam meja tidak saling menggumpal satu sama lain.

Pemilihan garam meja sebagai bumbu dapur utama merupakan solusi yang tepat mengingat garam ini memiliki kandungan yodium yang dapat mencegah munculnya beberapa penyakit seperti gondok, keterlambatan mental dan hipotiroidisme.

B. Garam Laut

Garam laut merupakan jenis garam yang diambil secara langsung dari proses pengendapan air laut. Pada umumnya, garam laut ini belum melalui proses pengolahan secara bertahap layaknya garam meja.

Namun, kedua garam ini sama-sama memiliki kandungan natrium klorida alami. Bahkan, garam laut memiliki kandungan mineral sesuai daerah asal tempat penguapannya seperti misalnya zat besi, kalium dan seng.

Mengingat jenis garam ini merupakan garam murni dari laut, maka kerap kali ditemukan unsur logam didalamnya. Hal ini bisa ditandai dengan semakin gelap warna garam, maka semakin banyak pula kotoran yang ada di dalamnya.

Meski termasuk sebagai jenis garam yang sehat untuk dikonsumsi, namun penggunaannya kerap kali dijumpai dalam makanan non masak seperti misalnya asinan atau makanan olahan kering lainnya.

C. Garam Himalaya

Garam himalaya berasal dari tambang garam terbesar kedua di dunia yakni Khewra Salt Mine di Pakistan. Garam ini memiliki warna merah muda yang sekaligus menandakan adanya kandungan zat besi di dalamnya.

Meski kandungan natrium di dalamnya lebih rendah dibandingkan garam meja, namun jenis garam ini memiliki kandungan lain seperti kalsium, zat besi, magnesium dan kalium yang dipercaya mampu membantu mengurangi kram otot dan mengontrol kadar gula darah.

D. Gram Celtic

Garam celtic ialah jenis garam yang memiliki warna keabu-abuan sehingga tidak jarang sebagian orang menyebutnya sebagai garam abu-abu. Jenis garam ini mengandung sedikit air sehingga bentuknya kerap kali sedikit menggumpal.

Sama halnya dengan garam himalaya, garam abu-abu ini juga tidak banyak mengandung mineral layaknya garam meja. Namun, jenis garam ini mengandung sifat basa alami yang dipercaya bisa mencegah munculnya kram otot.

Apa Jenis Garam Makanan yang Paling Sehat?

Setelah mengetahui beberapa jenis garam yang aman atau layak untuk dikonsumsi, maka sebagian orang kerap kali bertanya-tanya mengenai jenis garam apakah yang paling sehat untuk dikonsumsi.
Pada dasarnya, semua jenis garam memiliki fungsi umum yang sama yakni untuk menambah cita rasa asin terhadap suatu makanan. Sama halnya dengan beberapa jenis garam yang telah disebutkan di atas.

Semua jenis tersebut merupakan garam makanan yang layak dan aman dikonsumsi dalam jumlah yang wajar. Bahkan, beberapa jenis garam juga memiliki khasiat lain dalam mengobati penyakit tertentu.

Selanjutnya mengenai jenis garam yang paling sehat untuk dikonsumsi adalah garam yang mengandung unsur natrium dan yodium yang tinggi. jika melihat jenis garam yang telah disebutkan, maka garam meja merupakan pilihan yang paling sehat.

Penggunaan garam ini bisa digunakan dalam berbagai jenis makanan, Anda cukup menyesuaikan takarannya saja sesuai dengan kebutuhan.
—-
Demikianlah informasi terkait tips memilih, jenis-jenis dan pilihan garam makanan yang paling sehat untuk dikonsumsi. Dari informasi di atas, Anda memperoleh pengetahuan terkait tips pemilihan garam yang tentunya akan sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Dapatkan FREE Sample untuk pembelian pertama. Hubungi kami disini

X