garam kasar untuk ikan

Manfaat Garam Kasar untuk Ternak Ikan

Garam kasar untuk ikan memiliki banyak manfaat sehingga sering digunakan dalam perawatan ikan, baik di kolam ataupun akuarium. Tentunya jenis garam yang digunakan berbeda dengan garam dapur yang telah ditambahkan yodium dan senyawa lain di dalamnya.

Garam kasar yang digunakan untuk ikan adalah yang jenis garam yang murni dan hanya mengandung NaCl saja tanpa adanya tambahan zat lain. Sementara bentuknya sendiri menyerupai butiran kristal yang kasar dan terlihat berbeda dengan jenis garam dapur yang teksturnya halus.

Manfaat Garam Kasar untuk Ikan

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, garam kasar dengan kandungan NaCl murni memiliki banyak manfaat untuk ikan. Jenis garam kasar biasanya digunakan untuk membantu proses pengawetan ikan dan juga sebagai campuran pakan ternak.

Selain itu, garam kasar juga bisa digunakan sebagai pengganti garam ikan selama di dalamnya tidak mengandung yodium serta zat anti-caking. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah beberapa manfaat dari garam kasar untuk ternak ikan yang perlu diketahui:

  • Membantu Menghambat Pertumbuhan Lumut

Garam kasar bisa digunakan untuk menghambat pertumbuhan lumut pada akuarium atau kolam. Lumut sendiri biasanya muncul karena pencahayaan yang kurang. Untuk mengatasinya, Anda bisa memanfaatkan garam kasar tanpa yodium.

  • Menurunkan Stres pada Ikan

Kondisi air yang kurang baik, ukuran kolam atau akuarium yang terlalu sempit dan seringnya ikan dipindah-pindah bisa menyebabkan ikan mengalami stress. Untuk menurunkan stres pada ikan yang dipelihara, Anda juga menggunakan garam kasar non-yodium.

  • Membantu Menormalkan pH Air

Manfaat garam kasar untuk ikan selanjutnya adalah membantu menormalkan pH air sehingga tingkat keasaman di air akuarium atau kolam tetap stabil. Hal ini sangat penting karena tingkat keasaman yang tinggi akan membuat ikan cenderung stres dan gelisah.

  • Mencegah Munculnya Bakteri

Beberapa jenis bakteri bisa muncul dan menyebabkan ikan di kolam atau akuarium mengalami infeksi bakteri. Salah satunya ditandai dengan munculnya bercak putih di area mulut. Untuk mengatasinya, Anda perlu menambahkan garam kasar tanpa yodium dengan dosis yang tepat.

Sangat dianjurkan memberikan garam kasar non-yodium dengan jadwal minimal satu bulan sekali agar ikan terhindar dari infeksi bakteri. Sedangkan pada musim panas dengan suhu rata-rata lebih dari 30 °C dianjurkan untuk memberikan garam seminggu sekali.

  • Membantu Memberantas Jamur

Fungsi garam kasar untuk kolam ikan adalah membantu memberantas jamur yang menyerang. Salah satunya adalah jenis jamur saprolegnia yang terlihat seperti kapas dengan serabut hijau. Jenis jamur ini biasanya muncul di kolam ikan gurame.

  • Mengatasi Munculnya Parasit

Garam kasar tanpa yodium juga sangat bermanfaat untuk mengatasi munculnya parasit yang sangat mengganggu. Berbagai jenis parasit bisa menyebabkan ikan mengalami gangguan kesehatan sehingga harus diantisipasi dengan cara yang tepat.

Untuk jenis ikan yang sudah terserang parasit maka perlu dilakukan perawatan khusus dengan menempatkannya di kolam khusus karantina. Kolam tersebut sudah dicampur dengan garam kasar dan ikan bisa dimasukkan selama beberapa saat untuk menghilangkan parasit.

  • Membantu Proses Penyembuhan Ikan

Garam kasar untuk ikan hias air tawar bukan hanya bermanfaat dalam membantu mengatasi infeksi jamur dan bakteri saja tetapi juga cukup efektif untuk proses penyembuhannya. Luka akibat infeksi bakteri bisa lebih cepat sembuh dengan perawatan ini.

  • Sebagai Profilaktik

Garam kasar juga bisa bermanfaat sebagai profilaktik pada ikan sehingga kondisi ikan jadi lebih sehat dan bugar. Untuk keperluan ini Anda bisa menggunakan garam kasar dengan takaran 1 sampai 2 sendok teh untuk 4 liter air atau sekitar 1-2 gram dan dilarutkan ke dalam 1 liter air.

  • Membersihkan Kotoran Insang

Air kolam yang keruh dan kotor bisa menimbulkan masalah tersendiri pada insang ikan sehingga mengganggu pernapasannya. Untuk mengatasi hal itu Anda bisa memberikan garam kasar yang efektif untuk melepaskan kotoran pada area dinding insang.

Efek Samping Penggunaan Garam Kasar untuk Ikan

Penggunaan garam kasar untuk pemeliharaan dan perawatan ikan memang sangat diperlukan karena memiliki banyak manfaat seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Meski begitu, penggunaannya harus sesuai aturan dan tidak boleh dilakukan sembarangan.

Karena jika penggunaan garam kasar dalam jumlah yang berlebihan, hal itu justru akan menimbulkan efek yang kurang baik. Di antaranya adalah mengacaukan parameter air, membuat permukaan air berbusa dan pada jenis ikan tertentu bisa menyebabkan dampak yang cukup fatal.

Penggunaan Garam Kasar untuk Ikan yang Dianjurkan

Agar tidak menimbulkan efek samping yang membahayakan kesehatan ikan, maka penggunaan garam kasar harus sesuai dengan takaran yang dianjurkan. Dalam hal ini pemberian garam kasar bisa disesuaikan dengan kebutuhan sehingga manfaat yang didapatkan akan lebih maksimal.

  • Untuk membantu menurunkan stres pada ikan, takaran garam kasar yang dianjurkan adalah 5 gram per liter. Hal ini akan membantu menurunkan tingkat stres pada ikan sehingga lebih nyaman dan tidak gelisah.
  • Untuk mengatasi infeksi jamur maupun bakteri, garam kasar bisa diberikan dengan takaran 10 gram dilarutkan 1 liter air. Pemberian larutan garam harus dilakukan secara bertahap hingga mencapai konsentrasi tersebut setelah 24 hingga 48 jam. Bisa diberikan 3-4 jam sekali.
  • Untuk menurunkan pengaruh racun nitrit, maka dosis garam kasar yang dianjurkan sebesar 1 gram dan dilarutkan dalam 1 liter air.
  • Untuk menghilangkan parasit pada ikan, maka penggunaan garam kasar bisa dengan takaran 20-25 gram dan dilarutkan ke dalam 1 liter air. Adapun caranya adalah dengan memasukkan ikan yang terkena parasit ke dalam larutan maksimal 5 menit.
  • Untuk menghilangkan lumut di kolam dengan ukuran 5×3 meter Anda bisa menggunakan takaran garam kasar sebanyak 1 gayung dan sebaiknya dilakukan pergantian air secara rutin.

Perlu diketahui bahwa tidak semua jenis ikan bisa mendapatkan perawatan menggunakan garam kasar non-yodium ini. Ada beberapa jenis ikan yang justru tidak diperbolehkan mendapatkan perlakuan ini. Salah satunya adalah catfish yang tidak bisa mentoleransi kadar garam yang terlalu tinggi.

Konsentrasi garam kasar yang terlalu tinggi pada akuarium juga bisa membahayakan kehidupan tanaman aquascape sehingga harus benar-benar diperhatikan takarannya. Adapun batas aman penggunaan garam kasar untuk ikan adalah sebesar 2 gram yang dilarutkan dalam 1 liter air.

Garam kasar atau garam krosok bisa digunakan sebagai garam ikan dan memberikan manfaat yang sama untuk perawatan ikan. Meski begitu, Anda harus memastikan bahwa garam kasar tersebut hanya mengandung NaCl murni dan tidak ditambahkan dengan zat lainnya seperti yodium dan anti-caking.

Untuk mengetahui komposisi garam kasar yang akan digunakan pada ikan, Anda bisa mengecek kandungannya yang tertera pada kemasan. Jika garam kasar tersebut bentuknya seperti gumpalan, maka kemungkinan besar belum ditambahkan zat anti-caking.

Pemberian garam kasar untuk ikan merupakan salah satu jenis perawatan yang bisa dilakukan ketika memelihara ikan di kolam maupun akuarium. Agar bisa mendapatkan manfaatnya secara maksimal, pastikan Anda menggunakan garam tersebut sesuai dengan takaran yang dianjurkan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Dapatkan FREE Sample untuk pembelian pertama. Hubungi kami disini

X