Garam merupakan salah satu kebutuhan pokok yang selalu dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Tidak heran jika permintaannya selalu ada sehingga menuntut pedagang untuk menyediakannya. Agar mendapat keuntungan, pedagang tentu harus memasok pada supplier garam berkualitas.
Selain pedagang, berbagai industri yang menggunakan bahan dasar garam pada produknya juga kerap berbelanja garam dalam jumlah besar pada supplier. Agar tidak salah pilih supplier, tentu saja ada beberapa hal yang wajib diperhatikan agar kualitas garam memuaskan dan harganya terjangkau.
Supplier Garam Industri
Garam industri adalah jenis garam yang memiliki kualitas sesuai standar Internasional dengan kandungan NaCl mencapai 97,4 %. Dengan kandungan yang tinggi ini, tidak heran kalau garam industri banyak dibutuhkan dalam jumlah besar oleh industri terkait seperti perminyakan, kesehatan, hingga pengawetan.
Dengan kebutuhan garam industri yang tinggi inilah, maka supplier penjual garam industri di Indonesia mulai bermunculan. Sayangnya tidak semua supplier menyalurkan produk dalam negeri yang kualitasnya sudah terjamin. Bahkan beberapa di antaranya menawarkan harga garam industri yang terlalu tinggi.
Oleh karenanya, pelanggan yang membutuhkan jenis garam industri ataupun konsumsi harus bisa memilih supplier yang benar-benar terpercaya dan hanya menyediakan garam industri berkualitas saja.
Tips Belanja di Supplier Garam Industri
Bagi yang membutuhkan garam dengan jumlah cukup besar dan sifatnya rutin, tentu wajib mengetahui tips belanja yang aman dan tepat di supplier garam industri. Beberapa di antaranya yang mudah diterapkan adalah:
1. Pastikan Kualitas Supplier Terjamin
Langkah pertama adalah melihat kualitas supplier dari garam industri tersebut. Pastikan supplier bekerjasama langsung dengan produsen garam atau bahkan supplier tersebut sekaligus berperan sebagai produsennya.
Ketika sudah menemukan supplier garam yang dekat dengan produsen garam asli, maka pastikan kualitasnya dengan memperhatikan beberapa faktor berikut.
- Produsen garam sudah berdiri sejak lama.
- Sudah memproduksi berbagai jenis garam bermerek mulai dari garam meja hingga garam krosok.
- Produsen garam yang bekerja sama dengan supplier sudah menerima ISO, label SNI, serta sertifikat halal dari MUI.
2. Kemasan Rapi dan Garam Berwarna Putih Serta Tidak Lembab
Meskipun kemasan yang baik dan menarik tidak menjamin kualitas garam, tapi pengemasan yang rapi juga bisa jadi bahan pertimbangan ketika berbelanja garam pada supplier. Periksa semua garam yang dijual supplier dan pastikan tidak ada kerusakan sedikitpun.
Berkaitan dengan kemasannya, kondisi garam juga bisa dilihat dari luar dan harus selalu kering dan berwarna putih. Jika warnanya kekuningan dan kondisinya terlihat lembab, tentu saja kualitas garam kurang baik karena kondisi lembab sangat berpotensi mengurangi kandungan penting dalam garam.
3. Memastikan Ada Label Resmi Garam Beryodium Pada Kemasan
Jika ingin membeli jenis garam beryodium, pada kemasannya juga harus tertera keterangan tersebut. Tidak hanya label tulisan saja, biasanya garam beryodium juga tertulis dalam komposisi terkait persentase kadarnya.
Apabila hanya ada label sementara kadar yodium nya tidak tertulis jelas pada komposisi kemasan, kualitas garam juga patut dipertanyakan. Kadar yang umum dikandung dalam garam dapur dan bermanfaat bagi tubuh adalah sekitar 14,71 ppm dan tertinggi sekitar 98,08 ppm.
4. Beli dalam Jumlah Kecil Terlebih Dahulu
Untuk menghindari kerugian karena salah pilih supplier yang kualitas garamnya buruk, bisa mulai mencoba membeli dalam jumlah sedikit terlebih dahulu. Garam yang dibeli ini dapat menjadi sampel setelah dibuka, apakah kualitasnya sesuai keinginan atau tidak.
Saat kualitas yang diinginkan dapat ditemukan pada garam setelah dibuka, barulah bisa membeli lagi pada supplier tersebut dalam jumlah besar sesuai kebutuhan. Hindari membeli secara berlebihan karena berpotensi akan menumpuk garam dalam waktu lama dan mengurangi kualitasnya.
5. Beli Jenis Garam Pada Supplier Sesuai Kebutuhan
Ada banyak sekali jenis garam yang nantinya ditawarkan oleh supplier garam. Walaupun semua garam yang dijual memiliki kualitas bagus, jangan langsung tergoda untuk membeli semua jenis garam.
Tentukan jenis garam yang memang dibutuhkan seperti garam meja, garam beryodium, ataupun garam kasar. Selanjutnya beli sesuai kebutuhan penggunaannya.
Jangan mencoba membeli garam yang bentuknya briket dan tidak dikemas, karena garam jenis ini tidak semua sudah melalui proses pengujian.
6. Perhatikan Sistem Pemesanannya
Setelah memperhatikan dari sisi kualitas garam yang dijual, jangan lupa untuk memperhatikan sistem pemesanan garam pada supplier yang sudah dipilih. Umumnya ada dua metode pemesanan yang ditawarkan supplier, yakni online dan offline.
Untuk yang memesan secara online, perhatikan kembali detail keterangan supplier. Apakah bisa mengirim di daerah pemesan atau tidak. Kalaupun bisa, jangan memilih yang jangkauannya terlalu jauh agar pengiriman bisa lebih cepat dan kualitas tetap terjaga.
7. Pilih Supplier yang Menerapkan Sistem Pembayaran Aman
Membeli garam yang paling aman memang secara offline dengan membayarnya secara langsung pada supplier. Tapi agar lebih praktis tidak ada salahnya memesan dan membayar secara online.
Untuk pembayaran online yang tergolong aman bisa melalui ATM ataupun aplikasi sistem pembayaran elektronik. Apabila menggunakan ATM, sistem yang aman biasanya akan menggunakan bank atas nama perusahaan resminya bukan nama pribadi.
8. Sistem Pengiriman Terjamin Aman
Terakhir adalah memperhatikan sistem pengirimannya yang terjamin aman. Pada pembelian garam dengan jumlah besar ataupun kecil biasanya menggunakan jasa ekspedisi yang sudah ternama. Kalau jasa ekspedisi yang dipakai masih terdengar asing dan tidak terdaftar, lebih baik tidak memesannya.
Pengiriman dengan jasa ekspedisi ini biasanya dilakukan dengan mengirim langsung garam ke alamat yang telah diisi secara lengkap oleh konsumen saat pemesanan.
Harga Garam Industri di Supplier Garam yang Bisa Dijadikan Perbandingan
Selain 8 tips di atas, tips penting lainnya yang wajib diperhatikan adalah mengetahui kisaran harga yang ditawarkan supplier. Umumnya supplier akan memberikan harga yang lebih murah pada pemesanan garam dengan jumlah banyak.
Sebaliknya, pemesanan garam yang jumlahnya sedikit akan dikenakan harga satuan lebih mahal. Berikut kisaran harga garam industri pada beberapa supplier penjual garam yang bisa dijadikan bahan perbandingan.
| Jenis Garam | Netto | Kisaran Harga |
|---|---|---|
| Garam halus non yodium | 1 Kg | Rp5.000,00 |
| Garam halus kesehatan rendah natrium | 500 gram | Rp35.000,00 |
| Garam krosok industri | 1 kg | Rp5.000,00 |
| Garam krosok industri | 950 gram | Rp10.000,00 |
| Garam industri lokal tanpa yodium | 1 kg | Rp5.700,00 |
| Garam industri grade 1 (NaCl 97 %) |
1 kg | Rp5.000,00 |
| Garam industri grade 2 (NaCl 95%) |
1 kg | Rp3.000,00 |
| Garam industri krosok | 50 kg | Rp158.000,00 |
Kisaran harga di atas bisa dijadikan perbandingan ketikan akan membeli garam industri. Namun beberapa supplier tentu saja menjual dengan harga yang berbeda-beda sesuai daerah dan kualitasnya. Apabila kisaran harganya memiliki selisih yang terlalu jauh dari harga di atas, pertimbangkan lagi untuk membelinya.
Banyaknya supplier garam di Indonesia memang sangat memudahkan berbagai pihak yang membutuhkannya untuk membeli sesuai kebutuhan. Tapi pastikan untuk lebih selektif memilih supplier agar garam yang dijual memiliki kualitas yang bagus serta bisa digunakan secara maksimal.