Mengenal lebih dalam tentang garam laut, simak ulasannya :
Garam laut berasal dari sumber alami dan mengandung mineral seperti magnesium, kalsium dan kalium. Namun dalam pembuatan garam dapur, produsen menambahkan yodium yang penting untuk produksi hormon tiroid, sedangkan pada garam laut tidak ada kandungan yodium.
Hampir semua makanan yang kita konsumsi sehari-hari pasti mengandung garam, baik itu makanan berat, kue, hingga makanan ringan. Tak hanya itu, di dalam dapurmu pun pasti ada bumbu penyedap yang satu ini, ‘kan?
Namun, tahu kah kamu bahwa ada banyak jenis garam? Di antaranya adalah garam dapur dan garam laut. Meski keduanya sama-sama berguna untuk menambah rasa asin pada masakan, tapi ternyata garam dapur dan garam laut berbeda, lho! Lalu, apa saja perbedaannya? Daripada penasaran, langsung saja simak ulasan Kania mengenai perbedaan garam dapur dan garam laut berikut ini, ya!
Garam sudah pasti menjadi bumbu dapur yang tak pernah absen di rumah. Kala belanja bulanan tiba, Anda tentu akan memastikan bahwa garam dapur sudah masuk ke dalam keranjang atau troli. Begitu besar terhadap sajian masakan untuk keluarga, garam juga punya segudang manfaat lain bagi kesehatan dan tubuh.
Di Indonesia, garam digunakan bukan hanya untuk konsumsi langsung rumah tangga sebagai salah satu kebutuhan pokok dan juga untuk kebutuhan diet. juga banyak digunakan untuk industri yang meliputi industri kimia, industri aneka pangan, industri farmasi, industri perminyakan, dan juga untuk industri penyamakan kulit.
Merujuk penjelasan Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan Kementerian Perdagangan , garam diklasifikasikan sebagai garam konsumsi dan garam industri di Indonesia. Klasifikasi garam sebagai garam konsumsi dan garam industri ini didasarkan pada kandungan zat kimia yang diperlukan oleh masing-masing pengguna. Garam konsumsi alias garam dapur, menerapkan kandungan NaCl minimal 94%, sementara untuk diet mewajibkan kandungan NaCl maksimal 60%.
Bagaimana bentuk garam laut ? Nah, kalau garam laut biasanya memiliki bentuk kristal yang tidak beraturan dan berukuran besar. Dengan demikian, tekstur garam laut biasanya lebih kasar daripada garam dapur. Tingkat kekasaran garam laut ini ditentukan oleh kandungan mineral yang ada di dalamnya.
Bahan garam laut umumnya sama dengan kandungan ion yang terlarut dalam air laut. Garam laut kering mengandung kurang lebih 55,5 persen klor, 30,8 persen natrium, 7,7 persen sulfat, 3,7 persen magnesium, 1,2 persen kalsium, 1,1 persen kalium.
Nah, berikut perkenalan mengenai garam dapur dan garam laut, jadi sobat artha, nantikan artikel selanjutnya yang menarik dan inspiratif Garam, seperti jenis-jenis garam, manfaat garam, perbedaan dan masih banyak lagi info seputar garam.