Garam merupakan salah satu bumbu dapur yang wajib ada dan keberadaannya selalu dibutuhkan. Permintaan garam hampir tidak pernah menurun meskipun banyak terjadi gejolak ekonomi. Oleh karena itu, peluang usaha garam tergolong tinggi karena memiliki pasar yang sangat luas.
Lalu, bagaimana cara memulai bisnis garam? Agar bisa memanfaatkan peluang bisnis garam secara optimal, Anda perlu menyimak beberapa cara pada penjelasan artikel kali ini.
Peluang Usaha Garam yang Menjanjikan, Ini Caranya!
Memulai sebuah bisnis pastinya memerlukan banyak persiapan. Mulai dari persiapan dana, lokasi, hingga strategi pemasaran. Hal tersebut berlaku juga untuk bisnis garam. Namun, Anda dapat memulainya dari skala kecil dan terus berkembang hingga skala besar nantinya.
Usaha garam dapat terbagi menjadi dua jenis, yaitu usaha produksi sendiri atau usaha dengan menggunakan distributor. Jika Anda ingin melakukan produksi sendiri, akan banyak dana yang keluar untuk pembelian mesin dan lahan yang luas. Berikut ini adalah cara memulai usaha garam dengan menggunakan distributor:
1. Kenali Target Pasar
Target pasar merupakan sekumpulan orang yang memiliki minat beli pada suatu barang atau jasa. Target pasar bisnis akan berbeda antara satu bisnis dengan bisnis lainnya, termasuk pada usaha garam.
Oleh karena itu, penting adanya bagi Anda untuk dapatkan peluang usaha garam dengan cara mengenali target pasar tersebut secara mendalam.
Target pasar usaha garam kebanyakan adalah ibu rumah tangga. Namun tidak menutup kemungkinan terdapat target pasar lainnya seperti anak kos, pelaku usaha makanan, dan lain sebagainya.
Anda perlu mengetahui jenis garam seperti apa, dan berapa harga yang diminati oleh target pasar agar dapat membeli produk garam Anda.
Untuk itu, Anda perlu melakukan sebuah survei dengan cara membagikan kuesioner secara langsung maupun online. Atau, Anda dapat mengamati usaha bisnis milik kompetitor dan melihat spesifikasi garam yang diminati serta dibeli oleh banyak konsumen.
2. Pilih Lokasi yang Strategis
Lokasi yang tepat merupakan kunci kesuksesan dalam meraih peluang usaha termasuk bisnis garam.
Jika Anda dapat memilih lokasi yang tepat, maka usaha garam yang Anda kelola akan memiliki banyak konsumen sekalipun tanpa melakukan sebuah promosi yang besar. Hal ini karena lokasi yang Anda pilih sudah dapat menjangkau target pasar dengan baik.
Lalu, bagaimana memilih lokasi yang strategis dan baik? Tentunya Anda harus melakukan adanya survei lokasi sebelum memutuskan untuk membangun usaha garam di tempat tersebut. Survei lokasi ini Anda perlukan untuk mengetahui keadaan sekitar area usaha demi menunjang performa usaha.
Beberapa hal yang perlu Anda perhatikan selama melakukan survei lokasi antara lain:
- Pilih lokasi yang ramai orang lalui, atau berada dalam pusat keramaian. Hal ini akan mempermudah usaha Anda agar banyak orang bisa mengenalnya.
- Pilih lokasi dengan lahan parkir yang cukup. Hal ini berguna untuk mempermudah proses distribusi garam.
- Pilih lokasi dengan biaya sewa yang rendah. Hal ini berguna untuk memangkas modal awal yang Anda perlukan.
Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan di atas, Anda dapat memilih lokasi yang berada di dalam atau sekitar pasar, di lokasi ruko, atau di tempat lain yang berada di tepi jalan untuk memudahkan pelanggan melihat bisnis garam milik Anda.
3. Pilih Distributor dan Supplier Unggul
Kunci utama memanfaatkan peluang usaha garam selain lokasi adalah distributor dan supplier. Distributor dan supplier merupakan pihak yang melakukan pemasokan garam ke usaha garam milik Anda.
Hal ini berlaku jika Anda memilih usaha garam menggunakan distributor dan bukan produksi pribadi. Jadi, peranan distributor ini sangatlah penting.
Sebaiknya, Anda berhati-hati dalam memilih distributor. Sebelum menetapkannya, Anda perlu membandingkan antara distributor satu dengan yang lainnya untuk mendapatkan kerja sama yang baik dan keuntungan yang maksimal.
Adapun beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dalam memilih distributor, antara lain:
- Pilih distributor langsung dari pabrik atau tangan pertama dari pabrik garam. Hal ini akan membuat harga beli garam lebih murah sehingga keuntungan yang Anda dapatkan bisa lebih banyak.
- Pilih distributor yang dapat menerima pembelian garam dalam jumlah banyak maupun sedikit. Hal ini sebagai salah satu upaya waspada apabila nantinya usaha Anda mengalami penurunan. Jadi, Anda dapat tetap membeli garam dalam jumlah sedikit.
- Pilih distributor yang memiliki kualitas garam stabil, bagus, dan konstan. Seperti tidak ada gumpalan dan kebocoran dalam garam yang akan mengurangi minat beli konsumen.
Dari beberapa kriteria di atas, terdapat beberapa rekomendasi pemasok atau supplier garam yang terpercaya yaitu Artha Garam. Selain menyediakan garam retail, Artha Garam juga merupakan penyedia layanan pasokan garam industri atau distributor garam industri.
4. Pasarkan Secara Online
Setelah memiliki produk garam yang Anda ambil dari distributor, langkah selanjutnya dalam mendapatkan peluang usaha garam adalah memasarkan produk tersebut kepada konsumen.
Memiliki toko atau outlet sebagai sarana pemasaran memang merupakan tahap yang sudah baik. Namun, Anda juga dapat memperluas area pemasaran dengan cara yang cukup mudah.
Hal tersebut dapat Anda lakukan dengan membuka toko online dan melakukan transaksi melalui layanan e-commerce. E-commerce akan memudahkan Anda untuk mendapatkan pasar yang lebih luas jangkauannya sehingga usaha garam yang Anda kelola akan memiliki performa yang baik.
Terdapat beberapa e-commerce besar yang ada di Indonesia, di antaranya adalah Shopee, Tokopedia, Bukalapak, Blibli, Akulaku, hingga JD.ID yang melayani pengiriman ke seluruh Indonesia. Selain itu, Anda juga dapat membuka toko online yang melayani pengiriman cepat seperti Grab Mart atau Go Mart by Go Jek.
Jika memungkinkan, Anda dapat membuka toko online pada seluruh platform tersebut. Untuk memulainya, Anda dapat melihat tutorial berjualan secara online melalui Youtube.
5. Lakukan Promosi yang Optimal
Setelah semua hal yang Anda lakukan untuk menjalankan peluang usaha garam sudah siap, maka hal selanjutnya yang perlu Anda lakukan adalah melakukan promosi yang optimal. Langkah ini Anda lakukan untuk mengenalkan usaha garam kepada pelanggan atau calon pembeli nantinya.
Promosi yang Anda lakukan bisa secara online maupun offline. Promosi offline dapat Anda lakukan dengan cara memberikan diskon saat pembukaan toko, pemberian diskon pada pembelian pertama, atau menyebarkan brosur ke sekitar toko yang Anda kelola.
Sedangkan, promosi secara online dapat Anda lakukan dengan cara membuat konten di sosial media seperti Instagram dan TikTok. Anda juga dapat menggunakan layanan promosi berbayar yang tersedia di sosial media dan e-commerce agar jangkauan konsumen Anda lebih luas lagi.
Anda juga dapat menggunakan jasa promosi berbayar yang umumnya disediakan oleh influencer. Namun, biaya yang Anda butuhkan untuk melakukannya memang sedikit lebih mahal dari jenis promosi lain. Namun tak ada salahnya jika Anda mencoba cara promosi tersebut.
Yuk, Segera Mulai Jalankan Bisnis Garam!
Ulasan di atas merupakan penjelasan tentang cara memulai dan memanfaatkan peluang usaha garam dengan modal yang kecil. Salah satu caranya adalah dengan memilih distributor garam yang unggul seperti Artha Garam.
Selain hal di atas, Anda harus tetap menggali potensi untuk mengembangkan usaha garam Anda agar lebih maju.