Garam industri merupakan katalis material yang sangat umum digunakan untuk berbagai industri. Mulai dari garam industri makanan, garam industri feedmill, sampai untuk kebutuhan garam pembersih. Nah kali ini kita akan membahas lebih banyak tentang kegunaan garam sebagai pembersih. Khusus nya dalam industri pembersih atau industri sabun.
Sabun yang dimaksud di sini adalah sabun sebagai pembersih yahh. Jadi meliputi berbagai macam tipe sabun, seperti sabun cair, sabun batang, detergen bubuk, sampai ke sabun colek. Karena pada dasar nya sabun memiliki satu manfaat yaitu sebagai pembersih dengan cara mengikat atau menghancurkan lemak atau minyak. Hanya berbeda di media nya saja tergantung dari pemakaian. Ada yang lebih mudah digunakan dalam cairan, misalnya untuk cuci piring. Namun ada yang lebih mudah digunakan dalam bentuk batangan misalnya untuk mandi atau cuci tangan agar sekali pemakaian tidak teralu banyak.
Garam atau Nacl atau bisa juga disebut dengan natrium klorida atau sodium kloria adalah senyawa kimia yang memiliki sifat antibakteri. Senyawa ini umum nya ditambahkan di dalam bahan pembersih seperti personal care, pasta gigi, sabun, deterjen dan industri personal care lain nya. Ini karena sodium klorida memiliki beberapa karakteristik. Berikut karakteristik dari garam halus industri
Garam Anti Bakteri
Garam memiliki sifat higroskopis, yang arti nya dapat menyerap air. Maka dari itu, bakteri tidak akan dapat hidup di dalam garam karena air yang ada di dalam bakteri akan terhisap keluar yang akhir nya akan membunuh bakteri tersebut. Sama seperti siput yang ditaburi garam. Garam tersebut akan menyerap kadar air yang ada di dalam badan siput. Sehingga siput tersebut akan mengeluarkan air di dalam badan nya sampai mati kehabisan air.
Garam Sebagai Pengental
Garam industri pada sabun atau detergen ditambahkan sebagai pengental. Jika kita melihat sabun cair yang ada di rumah kita, tentu nya kita bisa melihat bahwa sabun tersebut bersifat kental. Kekentalan tersebut karena ditambahkan beberapa bahan kimia termasuk salalah satu nya garam. Sodium klorida yang ditambahkan memiliki efek untuk mengikat unsur air. Maka dari itu deterjen cair tersebut menjadi lebih kental. Untuk jumlah sodium klorida yang ditambahkan pada deterjen sendiri berkisar 0.4% - 2.2%. Untuk lebih jelas nya tentang viskositas, teman - teman bisa membaca hasil penelitian di sini yah.
Garam Saponifikasi
Proses saponifikasi sendiri pada dasar nya adalah untuk melarutkan atau menghancurkan lemak atau minyak. Sabun yang bagus dapat melarutkan lemak yang membandel, sehingga dapat membersihkan dengan maximal.
Garam meningkatkan buih sabun
Yang terakhir, garam halus ditambahkan ke dalam detergen untuk penambahan buih atau busa. Biasa nya ini karena persepsi masyarakat yang mengira semakin berbusa maka akan semakin bersih juga hasil cucian nya. Maka dari itu beberapa pembuat sabun mengatur strategi penjualan nya dengan beberapa marketing gimmick seperti misalnya "lebih berbusa", dll.
Artha Garam Supplier Garam Industri Pembersih
Artha garam adalah pemasok garam indsustri pembersih dan garam industri sabun. Kami menyediakan berbagai jenis garam untuk kebutuhan industri pembersih. Kadar NaCl garam pembersih kami adalah min 95% dan terbuat dari 100% garam lokal. Hubungi kami di sini untuk mendapatkan penawaran sodium klorida pembersih.
