Pengganti garam untuk MPASI bisa Anda jadikan sebagai salah satu alternatif untuk membuat makanan bayi terasa tidak hambar meski tidak menggunakan garam.
Sebab, takaran asupan garam pada MPASI bayi sesuai usianya memang sangatlah terbatas. Untuk itu, Anda bisa mengganti garam dengan beberapa bumbu berikut ini.
Pengganti Garam untuk MPASI
Menambahkan garam ke MPASI sebenarnya tidak perlu Anda lakukan. Hal ini karena bayi hanya membutuhkan kurang dari 1 gram garam hingga usianya 12 bulan. Lantas, bumbu apa yang bisa menggantikan garam halus untuk membuat MPASI terasa tidak hambar?
1. Bawang Putih
Garam untuk MPASI bisa Anda ganti dengan bawang putih. Bumbu dapur yang satu ini bisa memberikan cita rasa yang cukup kuat dan sedap.
Selain bisa menambah kelezatan MPASI, bawang putih juga bisa meningkatkan kesehatan otak, dan menambah imun tubuh.
Namun, perlu Anda ingat bahwa jangan memberikan bawang putih terlalu banyak. Hal ini bertujuan agar aroma makanan tidak berubah.
Cara untuk menambahkan bawang putih sebagai pengganti garam untuk MPASI adalah dengan mencincang atau menghaluskannya dengan blender.
2. Lada
Bumbu dapur yang satu ini bisa membuat cita rasa makanan menjadi lebih nikmat. Untuk memperkaya rasa dari MPASI yang Anda buat, maka tambahkan saja sedikit lada ke dalam menu MPASI si kecil.
Selain itu, ternyata lada juga memiliki kelebihan lain, yakni bisa mengurangi peradangan yang terkait dengan penyakit kronis, seperti halnya kanker dan sakit jantung.
3. Rosemary
Tanaman rosemary ternyata bisa memberikan cita rasa aromatik pada MPASI yang Anda buat. Untuk menggunakan rempah yang satu ini, Anda bisa menambahkan rosemary kering atau segar ke dalam sup si kecil.
Selain itu, Anda juga bisa mengolah rosemary menjadi saus untuk campuran bubur beras yang Anda buat.
4. Daun Sereh
Pengganti garam untuk MPASI selanjutnya adalah daun sereh. Daun sereh ini sendiri sangat cocok jika digunakan pada jenis sup atau kaldu yang berasal dari daging.
Aroma dari daun sereh yang khas bisa menghilangkan bau amis dari daging. Selain itu, sereh ternyata juga sangat efektif dalam memperbaiki kulit dan mendetoksifikasi tubuh si kecil.
Namun, perlu Anda ingat untuk tidak menggunakan sereh terlalu banyak pada MPASI. Hal ini guna untuk menghindari timbulnya rasa panas pada perut si kecil.
5. Kayu Manis
Salah satu bumbu masakan yang memiliki cita rasa pedas dengan aroma yang khas adalah kayu manis. Penambahan rempah yang satu ini boleh diberikan pada si kecil sejak usianya 6 bulan.
Selain bisa memperkaya rasa pada makanan, sifat antioksidan pada kayu manis akan membantu menjaga sel-sel tubuh dari risiko kerusakan akibat radikal bebas. Jadi, si kecil pun akan terhindar dari berbagai macam penyakit kronis.
6. Ketumbar
Perlu Anda ketahui, bahwa ketumbar bisa memberikan sensasi hangat ketika dikonsumsi. Oleh karena itu, Anda bisa mencampurkan ketumbar ke dalam sup atau MPASI si kecil.
Selain bisa menambah cita rasa dari makanan, ketumbar ini juga mengandung berbagai antioksidan, seperti quercetin, tocopherol, dan terpinene.
7. Daun Oregano Kering
Pengganti garam untuk MPASI si kecil selanjutnya adalah daun oregano kering. Daun yang satu ini memiliki kandungan vitamin C dan E yang sangat baik untuk menjaga kesehatan tubuh.
Agar cita rasa dari MPASI ini lebih kuat, Anda bisa menaburkan daun oregano kering ke dalam makanan bayi ketika dimasak.
Namun, untuk menghindari efek samping seperti diare, maka sebaiknya jangan gunakan daun oregano kering ini terlalu banyak dan terlalu sering.
8. Bawang Merah
Selain beberapa bumbu dapur yang sudah dijelaskan di atas, Anda juga bisa mengganti garam dengan bawang merah.
Bukan hanya aromanya saja yang lezat, ternyata bawang merah juga bisa membuat rasa masakan lebih gurih.
Tidak hanya itu, bawang merah juga mengandung glukosinolat yang berfungsi sebagai antioksidan untuk tubuh.
Meski begitu, jangan terlalu banyak mengkonsumsi bawang merah. Sebab, hal ini akan membuat cita rasa MPASI yang Anda buat menjadi pedas, bahkan terasa pahit.
9. Jahe
Pengganti garam untuk MPASI si kecil selanjutnya adalah jahe. Namun, penambahan jahe pada MPASI ini tetap perlu Anda pertimbangkan. Anda bisa mulai mengenalkan jahe secara perlahan pada si kecil yang sudah berusia 8 bulan.
10. Daun Salam
Jenis daun yang satu ini merupakan jenis daun yang bisa membuat aroma masakan Anda menjadi sangat lezat.
Daun salam bisa membuat rasa masakan Anda menjadi gurih. Selain itu, Anda bisa menggunakan daun salam untuk membuat MPASI.
Pemilihan daun salam ini karena aromanya yang gurih khas, sehingga bisa membuat si kecil lebih lahap makan.
Ketersedian daun salam ini juga terbilang mudah karena hampir selalu ada dalam dapur rumah Anda. Jadi, Anda tidak perlu repot mencari salah satu jenis bumbu penyedap yang dapat menggantikan peran garam.
Waktu yang Tepat untuk Si Kecil Mengkonsumsi Garam
Memang tidak ada patokan yang pasti kapan Anda sebagai orang tua boleh menambahkan garam ke dalam makanan atau MPASI bayi.
Meski begitu, sebaiknya Anda menghindari penggunaan garam secara berlebihan pada makanan anak. Tujuannya adalah untuk mencegah efek buruk yang bisa timbul dari kelebihan garam tersebut.
Nah, berikut ini ada daftar jumlah maksimal konsumsi garam harian untuk anak berdasarkan rekomendasi dari Scientific Advisory Committee on Nutrition.
- 0-12 bulan: kurang dari 1 gram, setara dengan 0,4 gram sodium.
- 1-3 tahun: 2 gram, setara dengan 0,8 sodium.
- 4-6 tahun: 3 gram, setara dengan 1,2 gram sodium.
- 7-10 tahun: 5 gram, setara dengan 2 gram sodium.
- 11 tahun ke atas: 6 gram, setara dengan 2,4 gram sodium.
Larangan Mengkonsumsi Garam untuk Bayi
Perlu Anda ketahui, bahwa selain hanya membutuhkan kurang dari 0,4 gram natrium hingga usia 12 bulan. Pemberian garam bisa membahayakan ginjal dari si kecil.
Untuk itu, Anda bisa menggunakan pengganti garam untuk MPASI agar aman untuk si kecil. Sebab, ketika si kecil kelebihan dalam mengkonsumsi garam, maka tidak akan baik bagi ginjalnya.
Selain bisa mengakibatkan kerusakan pada ginjal, menambahkan garam pada MPASI juga ternyata bisa berakibat buruk pada otak si kecil.
Tidak hanya itu, dengan penambahan garam pada makanan si kecil akan membuatnya cenderung lebih memilih makanan yang asin saja ketika sudah mulai tumbuh dewasa.
Hal ini tentunya tidak akan baik untuk kesehatan si kecil pada masa mendatang. Sebab, kelebihan garam ini bisa memicu terjadinya hipertensi dan masalah kesehatan serius lainnya.
Untuk itu, patuhi porsi pemberian garam sesuai dengan standar takaran dan usia si kecil.
Pengganti Garam Manakah yang Sudah Pernah Anda Coba?
Inilah beberapa pilihan alternatif yang bisa Anda coba sebagai pengganti garam untuk MPASI si kecil. Jadi, memang sebaiknya Anda menghindari pemberian garam kepada si kecil karena bisa menyebabkan banyak hal yang tidak Anda inginkan terjadi pada kesehatannya.

