Diet sangatlah menyiksa! Anda tidak bebas mengonsumsi makanan yang Anda inginkan termasuk makanan yang mengandung garam. Namun ternyata Anda masih bisa memakan makanan lezat sambil menurunkan berat badan dengan bahan-bahan pengganti garam untuk diet.
Kenapa Harus Menghindari Garam Saat Diet?
Ternyata, proses penurunan berat badan bukan hanya mengharuskan Anda mengurangi konsumsi makanan berlemak melainkan makanan asin juga. Garam yang terkandung dalam makanan asin berpotensi membuat berat badan Anda jadi bertambah.
Riset menunjukkan bahwa asupan garam berlebihan berpengaruh pada cara tubuh membakar lemak.
Pada dasarnya, tubuh Anda mampu memberi sinyal waktu kapan Anda perlu makan dan kapan Anda harus berhenti. Sayangnya, kandungan garam berlebih dalam tubuh bisa menyebabkan sinyal itu menjadi kurang peka. Alhasil, tubuh Anda menjadi tidak tahu kapan merasa kenyang dan secara tidak langsung membuat Anda lapar terus.
Efek samping ini menjadi pendorong Anda untuk mengonsumsi lebih dari yang Anda butuhkan. Akibatnya, peningkatan berat badan tidak bisa terhindari. Selain itu, ahli gizi pendiri NY Nutrition Group mengatakan bahwa makanan asin sering mengandung lemak dan gula.
Kedua senyawa ini adalah yang paling dihindari dalam diet. Jadi, berat badan Anda otomatis akan mengalami kenaikan bila terlalu banyak mengonsumsi makanan mengandung garam. Oleh sebab itu, asupan garam sangat dianjurkan untuk dikurangi saat sedang diet.
Namun, makanan tanpa ada rasa gurih dari garam tidaklah nikmat. Diet pun menjadi terasa menyiksa dan bahkan bisa membuat Anda menyerah sebelum mencapai target berat badan normal Anda.
Apakah ada solusinya supaya proses diet menjadi nyaman? Selain mengurangi asupan garam, solusi terbaiknya adalah dengan menggunakan bahan-bahan pengganti garam untuk diet.
Bahan-bahan ini umumnya juga lebih sehat walaupun konsumsi natrium pada garam berguna bagi tubuh. Jadi, Anda bisa beralih ke bahan alternatif ini untuk juga menghindari penyakit seperti hipertensi dan stroke.
8 Alternatif Bahan Pengganti Garam untuk Diet
Memakan makanan hambar memang tidak menyenangkan. Namun ternyata ada bahan-bahan alternatif yang menambah cita rasa dalam makanan diet Anda tanpa harus khawatir tentang diet gagal. Berikut adalah beberapa bahan pengganti garam jika Anda sedang diet:
1. Bawang Putih
Jenis umbi-umbian ini sudah lama dipercaya untuk meningkatkan kesehatan tubuh seperti menurunkan kolesterol, menurunkan kadar gula darah, serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Ternyata, bawang putih juga mengandung suatu senyawa yang dapat membantu dalam penurunan berat badan yang bernama kuersetin.
Anda perlu mengonsumsi bawang putih dengan rutin untuk mendapatkan manfaatnya secara efektif. Selain itu, umbi-umbian ini juga terkenal dengan seratnya yang bermanfaat bagi usus. Jika usus Anda sehat, tentu lemak di perut Anda bisa hilang cepat.
2. Lada
Secara umum, rempah-rempah sangat baik bagi kesehatan termasuk lada hitam. Menurut penelitian terbaru, lada hitam memiliki kandungan piperin yang bermanfaat dalam mencegah pembentukan sel lemak dan melunturkan kelebihannya.
Selain itu, lada bisa membantu melancarkan pencernaan sehingga lemak tidak menumpuk di tubuh.
Bahan pengganti garam untuk diet ini pun bisa membantu kinerja enzim di dalam tubuh supaya lemak, protein, dan karbohidrat bisa dicerna dengan maksimal oleh tubuh. Jadi, menu diet Anda bisa tetap gurih dan tujuan Anda untuk menurunkan berat badan masih bisa dicapai.
3. Kaldu Jamur
Jamur sendiri sudah sering dipakai untuk mengatasi berbagai permasalahan kesehatan seperti diabetes, hipertensi, serta kanker. Selain itu, kekayaan gizi yang dikandung sangat berguna bagi kesehatan tubuh termasuk memenuhi kebutuhan asupan sayuran dan buah harian sehingga sistem pencernaan Anda akan menjadi lebih lancar.
Bila kesehatan perut Anda sehat, maka Anda bisa mencegah penumpukan lemak. Alhasil, proses penurunan berat badan bisa menjadi maksimal dan efektif dengan kaldu jamur.
4. Garam Kalium
Garam yang umum digunakan dalam masakan mengandung natrium yang tinggi dan bisa berpengaruh buruk bagi sistem tubuh terhadap lemak. Oleh sebab itu, garam yang mengandung kalium bisa menjadi alternatif baik dalam mengurangi asupan natrium pada garam dan tetap memberikan rasa gurih pada makanan Anda.
Selain itu, pilihan alternatif ini bisa membantu Anda dalam mencegah penyakit serius seperti hipertensi, penyakit jantung, serta stroke. Meskipun begitu, Anda juga tetap tidak boleh mengonsumsi garam natrium secara berlebihan karena bisa menyebabkan penurunan cairan dalam tubuh.
5. Jahe
Rasa pedas manis jahe tentu belum bisa menjadikannya sebagai pengganti garam untuk diet. Akan tetapi, khasiat jahe mampu membantu Anda dalam penurunan berat badan. Para peneliti percaya bahwa kandungan gizi pada jahe bisa membantu menurunkan kelebihan nafsu makan serta membuat Anda kenyang lebih lama.
Selain itu, jahe bisa meningkatkan panas di dalam tubuh karena rasa pedasnya. Peningkatan suhu dalam tubuh ini tentu berpengaruh positif terhadap pembakaran kalori. Jadi, lemak di dalam tubuh Anda tidak menumpuk dan diet Anda bisa berhasil.
6. Coconut Aminos
Coconut aminos mungkin masih terdengar asing di telinga Anda. Akan tetapi, bahan organik ini bisa mengganti penggunaan kecap asin Anda. Bahan dari nira kelapa ini mengandung gizi tinggi seperti polifenol, magnesium, seng, kalium, serta beberapa senyawa antioksidan.
Semua gizi yang ada di dalamnya bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Hal ini juga termasuk jika Anda ingin menurunkan gula darah, menghindari risiko kanker usus besar, mencegah segala penyakit jantung, serta membantu proses penurunan berat badan.
7. Ketumbar
Ketumbar merupakan bumbu dapur yang cukup sering digunakan. Rasanya yang khas dan hangat sangat cocok untuk ditambahkan dalam masakan kari dan sup. Ternyata juga, kandungan dalam ketumbar mampu merangsang enzim di dalam perut agar bekerja dengan maksimal.
Jika kinerja perut baik, maka sistem pencernaan Anda akan menjadi lebih sehat dan proses cerna makanan jadi tidak terhambat. Selain itu, bahan pengganti garam untuk diet ini mempunyai kandungan antioksidan yang cukup besar yang mampu menyehatkan otak dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
8. Margarin
Margarin mungkin bukan pilihan yang tepat jika Anda sedang dalam program diet. Akan tetapi, pengganti mentega ini merupakan alternatif garam yang baik. Rasa gurih yang diberikan bisa meningkatkan cita rasa makanan Anda tanpa membuat Anda mengkonsumsi natrium berlebih.
Meskipun begitu, margarin cukup menyehatkan bila dikonsumsi seimbang dengan makanan bernutrisi lainnya seperti sayuran dan buah-buahan. Setiap memasak atau menumis, Anda hanya perlu menambahkan margarin satu sendok makan saja supaya asupan lemak Anda tidak terlalu berlebihan.
Tertarik Mencoba Alternatif Mana?
Kandungan natrium pada garam memang dibutuhkan oleh tubuh. Akan tetapi, natrium dapat berpengaruh buruk bagi tubuh jika asupannya berlebih. Pengganti garam untuk diet bisa menjadi pilihan untuk mengontrol konsumsi garam. Jika Anda kurang menyukai pilihan alternatif, Anda bisa mencari garam yang sehat dari supplier garam.

