Bosan mengonsumsi makanan hambar karena ingin mencegah tekanan darah tinggi? Penderita hipertensi memang lebih baik untuk mengurangi asupan garam supaya tidak memicu komplikasi.
Akan tetapi, sekarang ada garam khusus untuk penderita hipertensi. Penasaran? Mari simak terus artikel ini untuk menemukan jawabannya!
Apakah Garam Khusus untuk Hipertensi Efektif?
Sebenarnya, garam mengandung natrium yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh sehingga Anda terlindungi dari dehidrasi. Mineral ini pun sangat berguna bagi sel saraf Anda supaya organ-organ dalam tubuh bekerja dengan baik. Akan tetapi, asupan yang terlalu berlebihan memberi pengaruh buruk.
Asupan natrium berlebih malah menganggu keseimbangan cairan di dalam tubuh. Zat ini bisa bekerja tidak sesuai dengan yang seharusnya dan perlahan mempersempit diameter pembuluh darah arteri. Akibatnya, jantung harus memompa lebih kuat demi menyalurkan darah ke seluruh tubuh.
Jika jantung bekerja terlalu keras dari batas normal, otomatis tekanan darah akan meningkat. Bila peningkatan kerja jantung diabaikan, secara tidak langsung Anda membiarkan risiko serangan jantung atau stroke semakin meningkat.
Namun, seringkali mengonsumsi makanan tanpa garam kurang menggugah selera. Oleh karena itu, Anda bisa menikmati makanan bergaram tapi dengan garam khusus untuk hipertensi.
Jenis-jenis garam ini mengandung natrium rendah dan kaya akan kalium. Meskipun begitu, garam yang mengandung kalium tidak berlaku bagi Anda yang mempunyai penyakit ginjal ataupun yang sedang mengonsumsi obat tekanan darah.
Oleh sebab itu, akan lebih baik jika Anda berkonsultasi dengan ahli kesehatan terlebih dahulu.
Jenis-Jenis Garam yang Aman untuk Penderita Hipertensi
Riwayat tekanan darah tinggi sangatlah tidak nyaman, segala sesuatu harus dibatasi sehingga apapun yang dikonsumsi terasa membosankan. Namun, mengurangi asupan garam bukan berarti tidak mengonsumsi sama sekali. Berikut adalah jenis garam alternatif yang Anda bisa gunakan walau menderita hipertensi.
1. Garam Meja
Garam meja merupakan garam yang umum digunakan untuk kebutuhan memasak rumah tangga. Hasil endapan garam ini mempunyai tekstur sangat halus karena harus melalui proses pengolahan yang cukup rumit. Sayangnya, garam ini mengandung klorida murni hingga mencapai 97%.
Jadi, Anda mungkin harus menggunakan garam ini sedikit saja demi menjaga tekanan darah.
2. Garam Laut
Seperti tertulis di dalam namanya, garam laut berasal dari air laut yang mengalami proses penguapan. Bentuk kristal garam laut juga cenderung lebih besar dan tidak halus dibandingkan dengan garam meja. Akan tetapi, garam laut mengandung mineral yang baik bagi tubuh seperti zat besi, seng, dan kalium.
Sayangnya, garam laut cukup rentan tercemar logam akibat banyaknya pencemaran lingkungan laut. Anda mungkin merasakan perbedaan signifikan dalam segi rasa karena adanya kotoran dan mineral yang berlebihan.
Jadi, garam ini tidak terlalu tepat untuk penderita hipertensi sehingga Anda harus melihat asal usulnya sebelum menggunakan.
3. Garam Himalaya
Garam berwarna merah muda ini adalah salah satu garam paling murni di dunia. Akan tetapi, garam berasal dari Pakistan ini ternyata mengandung natrium lebih rendah dibandingkan dengan garam meja. Selain itu, kemurniannya membuat garam Himalaya mengandung hampir 84 mineral penting yang sehat bagi tubuh.
Salah satu manfaat yang paling dipercaya adalah menjaga kesehatan tekanan darah dan mengurangi ancaman hipertensi. Rendahnya kandungan sodium di dalamnya lah yang memberikan manfaat tersebut. Meskipun begitu, Anda akan lebih aman untuk meminta pendapat dokter.
4. Garam Kosher
Serupa dengan bentuk garam laut, garam kosher mempunyai kristal-kristal garam yang lebih kasar. Oleh karena ini, banyak juru masak yang memilih pemakaian garam ini karena mudah untuk dikontrol terutama dalam memasak daging. Selain itu, garam kosher cocok bagi Anda yang ingin mengurangi asupan sodium.
Jika dibandingkan dengan garam pada umumnya, kadar sodium dalam satu sendok teh garam ini hanya sekitar 1.120 miligram. Sementara itu, garam ini biasanya bisa menyentuh kadar kandungan sodium hingga 2.325 miligram. Garam kosher pun dipercaya sangat cocok untuk penderita hipertensi, diabetes, serta lansia.
5. Garam Celtic
Garam celtic adalah adalah garam yang terkenal di negara Perancis. Warnanya yang keabu-abuan menjadi daya tarik tersendiri.
Akan tetapi, yang menarik tidak hanya terletak pada warnanya melainkan kandungan mineral yang tinggi dan sifatnya yang basa. Jadi, dibandingkan dengan garam pada umumnya, garam celtic lebih sehat bagi tubuh.
Salah satu manfaat nyata dari garam ini adalah kemampuannya untuk mencegah kram pada otot. Jadi Anda yang sering kesemutan bisa mengkonsumsi garam sehat yang satu ini.
6. Garam untuk Penderita Hipertensi
Garam yang paling cocok untuk penderita hipertensi adalah garam dengan kandungan natrium rendah. Bumbu khusus ini mengandung lebih banyak kalium sebagai mineral alternatif dari natrium sehingga Anda bisa mencegah peningkatan tekanan darah dan menjaganya terus agar selalu seimbang.
Meskipun begitu, kadar kalium yang tinggi bisa berdampak buruk bagi penderita gagal ginjal ataupun Anda yang sedang dalam pengobatan penyakit ginjal, jantung, serta hati.
Lebih Baik Mencegah Hipertensi Lebih Dini?
Menderita hipertensi sangatlah menjengkelkan karena harus membatasi diri dari berbagai macam makanan. Daripada terserang hipertensi, berikut adalah beberapa kebiasaan pola hidup sehat untuk mencegahnya.
1. Menjaga Berat Badan
Kerja jantung akan lebih berat jika berat badan Anda berlebihan dari hitungan normal. Oleh sebab itu, Anda bisa melakukan pengurangan makan-makanan yang kurang sehat dan menggantinya dengan makanan bernutrisi tinggi.
2. Berolahraga Rutin
Mengonsumsi makanan bernutrisi tidak akan lengkap tanpa olahraga secara teratur. Anda bisa lakukan olahraga secara rutin dengan minimal waktu selama 30 menit. Jika ini dilakukan dengan benar, maka jantung Anda menjadi sehat dan tekanan darah Anda bisa menjadi normal.
Selain itu, olahraga juga bisa Anda lengkapi dengan mengonsumsi garam khusus untuk hipertensi supaya kebutuhan cairan terpenuhi.
3. Usahakan Tidak Stress Berlebihan
Stress bisa berpengaruh buruk bagi kesehatan tubuh termasuk peningkatan tekanan darah. Jika terlalu berlebihan, lama kelamaan Anda bisa menderita tekanan darah tinggi. Jadi, usahakan untuk rileks di sela-sela waktu kerja atau beraktivitas.
4. Tidur Cukup
Kurang tidur bisa menimbulkan stress yang berlebihan, stress ini berasal dari produksi hormon kortisol yang tidak terkontrol akibat jam tidur yang tidak cukup. Fenomena ini bisa bertambah parah bila diabaikan seperti meningkatkan asam lambung, tekanan darah, serta gula pada tubuh.
5. Pastikan Asupan Nutrisi Terpenuhi
Setiap hari tubuh Anda membutuhkan nutrisi yang lengkap supaya kesehatan tetap terjaga. Akan tetapi, banyak makanan dan minuman kurang sehat yang menggiurkan dan secara tidak langsung membuat Anda abai untuk berupaya memenuhi kebutuhan nutrisi yang baik.
Tertarik Menggunakan Garam Khusus Hipertensi?
Jadi, ternyata garam khusus untuk penderita hipertensi bisa berguna bagi Anda yang ingin mengurangi konsumsi natrium. Akan tetapi, garam khusus hipertensi sulit untuk didapatkan. Jika Anda kesulitan mencari garam khusus ini, ada bisnis garam yang siap menyiapkannya untuk Anda. Tertarik mencoba?

