Garam tidak hanya bermanfaat untuk kebutuhan pangan, tetapi juga berguna bagi industri farmasi, tekstil, kosmetik, dan masih banyak lagi. Dengan demikian, sebagai perusahaan pabrik garam, deretan produsen dan supplier garam industri berikut ini berperan penting dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut.
Deretan Pabrik Garam Industri di Indonesia
Umumnya, mungkin Anda mengenal garam sebagai bumbu dapur penyedap masakan. Namun, supplier garam tidak hanya menyediakan garam dapur, tetapi juga garam industri. Nah, di bawah ini merupakan pabrik garam di Indonesia dengan jumlah permintaan yang tinggi.
1. Artha Garam Indonesia
Artha Garam Indonesia merupakan grup perusahaan yang berlokasi di Bekasi, Jawa Barat. Selain itu, perusahaan ini memiliki pabrik garam dengan cakupan produksi dan penyaluran garam yang luas.
Namun, sebelum menjadi produsen garam, perusahaan dengan jaringan distribusi yang luas dan pengalaman hampir 20 tahun ini memulai bisnisnya dalam bidang distribusi. Oleh sebab itu, dengan pengalaman usaha yang panjang tersebut, Artha Garam Indonesia telah teruji kualitasnya.
Nah, sebagai penyedia garam dalam skala besar, Artha Garam Indonesia menawarkan produknya untuk berbagai kebutuhan. Oleh sebab itu, produk garam dari perusahaan ini tidak hanya bermanfaat untuk kebutuhan pangan saja, tetapi mencakup banyak industri lainnya.
Misalnya, garam industri berguna untuk memenuhi kebutuhan industri peternakan. Nah, industri peternakan membutuhkan garam karena memiliki fungsi khusus untuk pakan ternak.
Sebagai catatan, makanan yang memiliki kandungan natrium klorida di dalam garam akan mendorong nafsu makan hewan. Selain itu, garam juga berguna untuk menjaga kesehatan dan tentu saja sebagai sumber kebutuhan pangan ternak.
Tidak hanya itu, Artha Garam Indonesia menawarkan garam industri yang dapat diolah sebagai suplemen bergizi yang baik untuk hewan ternak.
Oleh sebab itu, perusahaan yang bergerak sebagai distributor garam industri ini mampu menyediakan garam dengan pilih produk terbaik untuk berbagai industri. Contohnya yaitu untuk kebutuhan pakan ternak dan bidang industri lainnya.
2. LA SALT KUB Mutiara Laut
LA SALT merupakan penyedia garam terbesar di Jepara dengan wadah Kelompok Usaha Bersama (KUB) Mutiara Laut. Selain itu, KUB ini memproduksi garam dengan standar Food Grade SNI yang juga merupakan salah satu garam terpopuler di Indonesia.
Pabrik garam ini telah berdiri sejak tahun 2008. Namun, karena komitmennya terhadap industri pangan, sertifikat halal sudah didapatkan di selang waktu dua tahun kemudian, yaitu pada 2010.
Selanjutnya, KUB Mutiara Laut dikelola seseorang bernama H. Suhadah atau biasa dikenal sebagai Kang Wadak, yaitu seorang pengusaha asli Jepara.
Nah, semenjak perusahaan ini hadir di tengah-tengah masyarakat petani tambak, KUB Mutiara Laut mampu menciptakan lahan pekerjaan yang menyerap banyak tenaga kerja. Khususnya, untuk petani garam di area setempat.
Selain itu, garam Mutiara Laut berasal dari material air laut asli dengan produksi di sekitar pesisir laut Jepara. Tidak hanya itu, pesisir pantai ini juga menyuguhkan berbagai tempat wisata, seperti Bandengan, Teluk Awur, dan Pantai Kartini. Konon katanya, Pantai Kartini dahulu merupakan tempat R.A. Kartini bermain di Jepara.
Di masa kini, usaha garam ini telah menarik banyak perhatian publik karena keberhasilannya. Misalnya, kedatangan Ibu Menteri saat itu, yaitu Susi Pudjiastuti yang ingin menyaksikan langsung petani garam di lokasi tersebut.
3. Cheetham Garam Indonesia
Cheetham Garam Indonesia merupakan produsen Garam Surya terbesar di Jawa Barat. Selain itu, pabrik garam ini terletak di Krakatau Industrial Estate, tepatnya di Cilegon, Jawa Barat.
Namun, produsen garam ini adalah bagian dari Cheetham Salt Limited, Australia, yaitu anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh CK Life Sciences International.
Secara global, Cheetham Salt merupakan penyedia Garam Surya terbesar di Australia. Sejak awal pendiriannya oleh Richard Cheetham di tahun 1888, perusahaan ini telah membangun produk dengan layanan yang mencakup pasar Asia dan Australia.
Selain itu, perusahaan dengan pendirian bisnis di Indonesia serta kantor penjualan di Jepang ini juga memiliki pendistribusian produk yang luas. Misalnya, mencakup seluruh wilayah Asia Pasifik.
Di negara asalnya, yaitu Australia, perusahaan ini telah beroperasi dengan 4 pabrik dan 6 ladang Garam Surya serta memiliki produksi sebesar 800.000 ton per tahun.
Tentunya, dengan banyaknya fasilitas dan ladang garam tersebut, produk garam yang tersedia juga dapat memenuhi beragam kebutuhan. Umumnya, produk garam perusahaan ini tidak hanya memiliki kegunaan sebagai garam dapur, tetapi juga mencakup kebutuhan garam berbagai industri.
Selanjutnya, produksi garam dengan teknologi mutakhir membuat perusahaan ini mampu menghasilkan produk berkualitas. Selain itu, bahan bakunya menggunakan garam murni dengan standar mutu internasional ISO 22000. Dengan demikian, tidak mengherankan jika kualitas garamnya merupakan salah satu yang terbaik.
4. UD Aditya Mandiri
Tingginya kebutuhan garam untuk berbagai kebutuhan di Indonesia mendorong PT. Aditya Mandiri untuk menyediakan garam bagi kebutuhan rumah tangga, industri, dan lain sebagainya.
Pabrik garam yang berdiri di tahun 2000 ini berasal dari Pati, letaknya di Desa Batursari, Batangan.
Saat awal merintis usahanya, bisnis ini berawal dari usaha kecil-kecilan. Namun, lambat laun seiring perkembangan usahanya, UD Aditya Mandiri mulai diterima oleh masyarakat sehingga mendorong perkembangan dan inovasi usaha.
Oleh sebab itu, mulailah dilakukan perluasan tanah di daerah Batursari, Pati. Dengan demikian, usaha tersebut dapat memenuhi permintaan pasar yang semakin banyak dan membangun tempat produksi di area tersebut.
Nah, setelah produksi telah memiliki kapasitas yang memadai, barulah perusahaan ini memasarkan produk garamnya ke seluruh wilayah di Indonesia.
Selanjutnya, perusahaan ini memiliki kemampuan untuk menyempurnakan produk dengan menjaga kebersihan, rasa, dan kualitasnya. Dengan demikian, produk tersebut mampu mendapatkan standar kelayakan karena telah terdaftar BPOM, SNI ISO 9001:2016, SNI 3556:2016, dan Halal MUI.
Oleh sebab itu, tentunya garam beryodium ini memiliki kualitas serta harga yang kompetitif. Nah, produk yang mereka tawarkan mencakup garam halus beryodium atau non-yodium, serta garam kasar.
5. PT. Unichem Candi Indonesia
Pabrik garam terbesar di Indonesia ini dikelola oleh PT. Unichem Candi Indonesia. Selain itu, pabrik dengan jumlah pengelolaan garam mencapai 300 ribu ton per tahun ini berlokasi di Gresik, Jawa Timur.
Sama seperti produsen garam pada umumnya, perusahaan ini menghasilkan garam untuk kebutuhan rumah tangga dan juga industri. Nah, karena memanfaatkan ketersediaan bahan setempat, perusahaan ini memiliki kinerja pengolahan garam yang berasal dari suplai bahan baku lokal.
Pengelolaan garam dari perusahaan ini memiliki dua lini, yaitu garam pencucian dan garam rafinasi. Tidak hanya itu, dengan luas pabrik mencapai 8 hektar dan nilai investasi mencapai Rp900 miliar, tidak mengherankan jika PT. Unichem Candi Indonesia merupakan produsen garam terbesar di Indonesia.
Perusahaan ini juga menggunakan teknologi tinggi pada pengolahan garamnya, yaitu dengan teknologi Pure Vacuum Dry (PVD) dengan basis full-robotic serta automatic palletizing system.
Dengan teknologi tersebut, garam rafinasi akan menghasilkan kadar impurities yang rendah dengan kadar natrium klorida lebih dari 99%.
Sudah Mengetahui Deretan Pabrik Garam di Indonesia?
Demikian pembahasan tentang berbagai pabrik garam di Indonesia. Untuk pemenuhan kebutuhan garam industri, Anda bisa mempercayakannya kepada supplier garam terbaik yakni Artha Garam Indonesia. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda, ya!