Tubuh manusia memerlukan beragam jenis zat mineral penting untuk menjaga kesehatannya. Salah satu contoh zat mineral tersebut adalah garam, yang banyak orang kenali sebagai bumbu dapur. Apakah Anda penasaran dengan fungsi garam mineral dalam menjaga kesehatan tubuh? Bacalah artikel ini hingga tuntas.
Macam-Macam Zat dalam Garam Mineral
Keberadaan zat-zat yang menyehatkan dalam bumbu dapur ini sangat penting sebab hanya garam berkualitas saja yang aman dikonsumsi. Beberapa contoh zat dengan peran utama dalam fungsi garam mineral adalah sebagai berikut:
- Natrium klorida
- Magnesium sulfat
- Kalsium
- Kalium
- Klor
- Fosfor
- Sulfur
- Seng
- Yodium
- Kobalt
- Tembaga
- Fluoride
8 Fungsi Garam Mineral yang Penting Bagi Manusia
Sebagaimana vitamin, protein, dan kalsium yang mempunyai peranan penting bagi seorang manusia, zat mineral yang satu ini juga sangat berguna bagi Anda. Di bawah ini adalah delapan manfaat garam yang sebaiknya Anda ketahui secara menyeluruh supaya Anda tidak salah kaprah.
1. Menstabilkan Tekanan Darah
Fungsi garam mineral yang pertama adalah membantu menormalkan aliran dan tekanan darah dalam tubuh. Sel-sel darah merah yang Anda miliki membutuhkan semacam zat pengencer agar aliran darahnya bisa berjalan normal. Contoh zat pengencer darah itu adalah tembaga, magnesium, dan yodium pada garam.
Garam dapur yang biasa Anda konsumsi setiap harinya sangat berpengaruh pada pencegahan penyakit hipotensi. Hipotensi ini ialah suatu keadaan berbahaya di mana tubuh manusia merasakan pusing, lemas, dan mata kabur. Salah satu cara terbaik untuk melawan penyakit ini ialah dengan makan garam yang cukup.
Pernahkan Anda bertanya apa bahan dasar infus yang biasa tersedia di rumah sakit? Komposisi paling utama yang ahli kimia butuhkan untuk membuat sebuah infus yaitu natrium klorida di mana kandungan tersebut juga dapat Anda jumpai dalam garam.
Zat mineral inilah yang dokter gunakan untuk mencegah tekanan darah rendah pada pasiennya.
2. Menyeimbangkan Kadar Cairan dalam Tubuh
Cairan yang terdapat dalam tubuh manusia bukan hanya darah, melainkan juga keringat, ludah atau saliva, serta urine. Semakin banyak aktivitas yang Anda lakukan, semakin banyak pula cairan tubuh yang keluar. Hal ini dapat berakibat terjadinya dehidrasi atau gejala lemas dan pusing karena kekurangan cairan.
Salah satu fungsi garam mineral yang paling vital ialah menyeimbangkan jumlah cairan tubuh manusia. Itu karena komposisi yang terkandung dalam garam akan membentuk zat elektrolit untuk mengikat air dalam tubuh. Dengan begini, cairan tubuh tidak akan banyak terbuang saat Anda beraktivitas. (Alodokter.com)
3. Mencegah Berkeringat yang Terlalu Banyak
Ada suatu penyakit bernama cystic fibrosis, yaitu sebuah keadaan di mana kadar garam dalam tubuh penderitanya akan cepat terbuang lewat keringat. Jika kondisi ini tidak segera mendapat penanganan khusus, maka si penderita cystic fibrosis akan sering mengalami dehidrasi.
Orang-orang penderita penyakit ini wajib mengonsumsi makanan dengan kandungan garam dalam jumlah yang lebih banyak daripada orang biasa. Tujuannya adalah untuk mengembalikan zat garam yang terbuang dari keringat mereka. Selain makanan bergaram, mereka juga harus lebih banyak minum air putih.
Lihatlah kaum atlet atau olahragawan yang suka mengonsumsi minuman berenergi sehabis melakukan aktivitasnya yang berat. Penyebabnya yaitu kandungan elektrolit larut dalam minuman energi tersebut sanggup menggantikan zat garam tubuh yang terbuang lewat keringat.
4. Membantu Perkembangan Jaringan Otak
Para ibu yang sedang hamil mendapat anjuran untuk sering makan makanan yang bergizi dan banyak mineral. Begitu pula dengan anak-anak usia 3 sampai 5 tahun, yang wajib mendapat asupan nutrisi yang banyak. Bahaya genting dari kurangnya asupan gizi pada anak ialah perkembangan IQ yang terhambat.
Inilah letak fungsi garam mineral, terutama kandungan yodium di dalamnya, yang berguna untuk mendukung perkembangan otak anak.
Zat ini memiliki peran utama dalam menumbuhkan sel-sel otak anak selama masa tumbuh kembangnya. Jika asupan garam bagi si anak berhasil Anda penuhi, maka IQ anak tersebut akan cepat tumbuh.
5. Melawan Plak dalam Mulut
Mulut yang sehat adalah mulut yang nafasnya segar serta giginya bersih dari kuman. Dari sekian banyak fungsi garam mineral, yang mungkin tidak Anda ketahui ialah kemampuan garam untuk menyingkirkan kotoran dalam mulut. Kandungan fluoride pada garam mampu mencegah munculnya plak pada gigi Anda.
Tidak hanya plak saja, melainkan juga meredakan sakit ngilu pada gigi serta luka pada gusi. Biasanya orang-orang akan mencampurkan setengah sendok teh garam bersama secangkir air hangat.
Berkumurlah menggunakan larutan air garam ini untuk membuat gusi yang sakit menjadi lebih tenang.
6. Menjaga Kinerja Jantung dalam Tubuh
Aliran darah yang mengental akan memaksa jantung untuk bekerja lebih keras, yang kemudian berakibat pada tekanan darah tinggi. Mengapa aliran darah bisa mengental? Sebab sel-sel darah merah yang membawa oksigen mengalami kekurangan zat kalium, tembaga, dan magnesium.
Di nomor enam, fungsi garam mineral yang selanjutnya yaitu membantu sel-sel darah merah untuk mengalir dengan lancar. Adanya zat-zat magnesium dan kalium dalam garam mampu mengikat oksigen pada sel darah merah dan merangsang otot jantung untuk bekerja secara normal.
7. Meningkatkan Metabolisme Tubuh
Anda tentu tidak mau mengonsumsi makanan yang tidak ada rasanya, bukan? Selain dapat memberikan rasa sedap pada makanan, ternyata ada satu fungsi garam mineral yang jarang masyarakat ketahui, yaitu meningkatkan metabolisme tubuh.
Naiknya metabolisme pencernaan tersebut berpengaruh kepada nafsu makan seseorang.
Metabolisme yang meningkat akan membuat tubuh Anda lebih mudah menyerap air dan nutrisi dari makanan. Ditambah pula dengan zat-zat pada garam yang cepat terserap oleh sistem pencernaan manusia. Jadi, organ-organ tubuh yang lainnya pun akan menjadi lancar dan sehat. (Hellosehat.com)
Meskipun demikian, konsumsi garam per harinya juga jangan sampai melebihi batas aman yang dianjurkan. Itu karena garam dapat menimbulkan gejala sakit ginjal, sakit jantung, dan migrain bila Anda makan dalam jumlah yang terlalu banyak.
8. Membentuk Tulang dan Gigi pada Anak
Satu lagi manfaat zat garam yang harus Anda ketahui yaitu adanya kandungan pembentuk tulang dan gigi. Contoh kandungan tersebut misalnya kalsium, fosfor, dan fluoride. Golongan muda dan anak-anak jauh lebih memerlukan zat-zat dalam garam tersebut ketimbang orang dewasa.
Kalsium dan fosfor yang terdapat pada garam berguna untuk membantu pertumbuhan tulang pada anak-anak. Sementara itu, fluoride merupakan zat paling vital dalam pembentukan dan perlindungan gigi selama masa pertumbuhan anak-anak. (Klikdokter.com)
Tentu saja, makanan yang anak dapatkan haruslah yang bergizi supaya zat-zat tersebut bisa tubuh mereka serap. Bagi Anda yang sudah berkeluarga, utamakan makanan berupa ikan-ikan, sayuran hijau, atau kedelai supaya anak bisa menerima asupan garam yang sehat.
Sudah Paham Fungsi Garam Mineral untuk Tubuh Manusia?
Dan itulah informasi mengenai kegunaan zat mineral garam yang dapat menyehatkan tubuh manusia. Apabila Anda berniat membeli garam dalam jumlah banyak, silakan hubungi supplier garam PT. Artha Garam Indonesia yang harga produknya pasti terjangkau.