Distributor garam industri di Indonesia sudah sangat beragam. Tetapi tahukah anda bagaimana memilih distributor yang berkualitas yang mampu memenuhi kebutuhan garam anda? Pertama – tama mari kita mengenal apa itu garam. Garam adalah senyawa yang mempunyai rasa asin, mempunyai kandungan NaCl (Natrium Klorida). Garam ini di dapat dari air laut yang dikeringkan oleh sinar matahari. Setelah itu maka akan membentuk butiran – butiran kristal yang kita sebut garam. Lalu garam ini akan diolah dengan mesin di pabrik agar layak untuk dipakai.
Proses Pembuatan Garam
- Penampungan air laut. Sebelum menjadi garam, air laut harus di tampung pertama-tama. Biasanya air laut akan di tampung di bak penammpungan. Cara mengambil air laut biasanya dengan menggunakan pompa. Jadi air laut diberikan selang lalu di pompa, dipindahkan ke dalam bak penampungan.
- Proses penuaan garam. Pada proses ini air laut akan di tuakan. Penuaan ini ditujukan untuk mengendapkan kotoran – kotoran yang terdapat pada air laut. Air laut yang sudah ditampung pada bak pertama, dipindahkan ke petakan – petakan untuk dituakan. Kotoran yang terdapat pada air laut akan mempengaruhi kualitas yang terkandung pada garam nantinya. Sehingga proses ini sangat penting agar memperoleh gara yang bersih. Air yang sudah tua lalu akan dipindahkan ke bak penampungan lainnya atau banker untuk menunggu proses kristalisasi.
3. Kristalisasi garam. Kristalisasi garam biasa disebut juga dengan penjemuran air laut dengan sinar matahari. Air yang sudah tua tadi lalu dipindahkan ke petak kristalisasi. Umumnya proses ini membutuhkan waktu hingga 180 hari agar air laut dapat mengkristal. Akan tetapi proses ini sangat tergantung dengan faktor cuaca. Jika sedang musim hujan maka proses kristalisasi biasanya memakan waktu lebih lama lagi.
4. Panen garam. Setelah air garam berhasil mengkristal selanjutnya garam ini akan di pindahkan kedalam wadah untuk disaring lagi sehingga hanya ada kristal-kristal garam. Kemudian kristal garam ini akan di bawa ke pabrik garam untuk diolah lebih lanjut.
Garam Industri
Garam industri adalah garam yang di pakai oleh industri – industri. Pada umunya hampir semua industri menggunakan garam sebagai bahan baku, seperti industri makanan dan minuman, industri farmasi, industri tekstil ataupun industri pencucian air. Garam industri berbeda dengan garam konsumsi. Garam ini mempunyai kadar NaCl yang lebih tinggi di bandingkan dengan garam yang di jual di pasar dan supermarket. Biasanya garam industri di jual dengan kemasan karung atau setara dengan 25Kg. Untuk memesan garam industri hanya dapat di peroleh melalui pabrik garam langsung atau distributor garam industri. Anda dapat mengetahui lengkap nya di sini .
Distributor Garam Industri
Artha Garam Indonesia bergerak dibidang garam lokal Indonesia. Mulai dari garam jawa barat, garam jakarta, garam bandung, hingga ke garam jawa timur. Kami adalah distributor garam industri yang berkualitas, karena garam kami sudah kami olah dengan teknologi terkini sehingga menghasilkan garam yang jernih. Garam industri terbagi dalam dua jenis, yaitu garam industri halus dan garam industri kasar. berikut adalah spesifikasi dari jenis garam industri yang kami jual.
Garam Industri Kasar Spesifikasi :
Kadar NaCl, Dry Basic > 90%
H2O < 7%